Rutinitas sehari-hari kerap kali membuat pikiran dan fisik kita menjadi lelah. Kegiatan yang lain pun dapat terkena dampaknya, seperti pola tidur dan makan. Salah satu cara mengatasinya ialah dengan meditasi.
Meditasi telah dilakukan selama 1000 tahun lamanya dengan maksud untuk memahami dan mengilhami kehidupan. Menurut Tara Brach, seorang pelatih meditasi terkenal di Washington, D.C, meditasi merupakan suatu kegiatan untuk melatih perhatian kita mengolah kesadaran (Gelles, D., n.d.). Bagi sebagian orang, meditasi dianggap sebagai hal yang sulit dilakukan dan berhubungan dengan suatu kepercayaan. Namun, pada faktanya, meditasi dapat dilakukan oleh semua orang, kapan saja, dan di mana saja dengan mudah.
Meditasi tidak melulu soal duduk tegak di ruangan sunyi saja karena sebenarnya meditasi memiliki berbagai jenis dan teknik. Berikut merupakan beberapa contoh tipe meditasi,
- Guided meditation
Jenis meditasi ini menggunakan instruksi baik dari pelatih maupun aplikasi. Guided meditation biasa digunakan oleh para pemula untuk melakukan kegiatan meditasi. Hal yang lumrah dilakukan oleh instruktur ialah menjelaskan tentang pikiran, kemudian mulai menuntun cara melakukan meditasi dan menerapkannya di kehidupan sehari-hari.
- Calming meditation
Calming meditation digunakan untuk membuat pikiran menjadi lebih tenang dan konsentrasi. Cara ini biasa dilakukan dengan memfokuskan diri pada suatu objek dan mengingat kembali objek tersebut saat kita merasa terganggu. Tipe ini melibatkan napas, kemampuan visual, bahkan sensasi fisik dalam praktiknya.
- Mantra meditation
Meditasi ini menggunakan teknik pengulangan matra berupa kata atau frasa yang mengandung hal positif sehingga dapat meningkatkan ketenangan, kepercayaan diri, dan mencegah dari pikiran yang mengganggu. Cara ini membutuhkan fokus dan pernapasan yang baik.
- Mindfulness Meditation
Menurut Tara Brach, mindfulness merupakan kesadaran yang kita miliki mengenai apa yang terjadi saat ini tanpa melakukan suatu jugdement (Gelles, D., n.d.). Selama meditasi ini berlangsung, kita fokus pada apa yang menjadi pikiran dan emosi saat ini lalu membiarkannya berlalu begitu saja tanpa judgement.
- Reflection
Tipe ini menggunakan teknik bertanya kepada diri sendiri. Pemakaian kata ganti orang kedua akan mempersempit jawaban rasional yang kita berikan.
Meskipun terdapat berbagai jenis teknik, meditasi memiliki beberapa elemen umum yaitu :
- Pikiran yang fokus
Fokus menjadi salah satu hal terpenting dan mendasar saat melakukan meditasi. Memfokuskan pikiran akan membantu mengurangi gangguan-gangguan yang dapat membawa dampak negatif pada diri kita. Hal ini dapat dilakukan membayangkan suatu objek dan merasakan detak jantung kita. (Mayo Clinic, 2019)
- Pernapasan yang rileks
Menarik napas dalam-dalam dan mengeluarkannya secara perlahan dapat membuat oksigen yang masuk ke dalam paru-paru lebih banyak sehingga tubuh menjadi lebih santai dan pikiran menjadi stabil. (Mayo Clinic, 2019)
- Ketenangan
Ketenangan membantu dalam proses meditasi terlebih bagi para pemula karena tidak banyak gangguan. (Mayo Clinic, 2019)
- Posisi yang nyaman
Melakukan meditasi tidak hanya terbatas pada duduk tegang saja, tetapi bisa dengan berbagai posisi asalkan nyaman. Alangkah lebih baik jika tetap memperhatikan postur tubuh supaya tidak pegal-pegal nantinya. (Mayo Clinic, 2019)
Melakukan meditasi memberikan berbagai manfaat pada tubuh kita, baik secara fisik maupun psikis. Secara fisik sendiri, meditasi dapat membantu menurunkan tekanan darah dan jantung, meningkatkan sistem imun, meningkatkan kualitas tidur, mengurangi rasa nyeri dan sakit kepala, dan membantu menangani asma. Namun, sebaiknya tetap berkonsultasi kepada dokter yang menangani kita karena bisa jadi meditasi malah membuat kondisi memburuk. Sedangkan manfaat meditasi yang bisa dirasakan secara psikis yaitu, mengurangi stress, anxiety, dan depresi, membantu meregulasi emosi, meningkatkan fokus dan konsentrasi, meningkatkan kreativitas, dan meningkatkan kesabaran. (Mayo Clinic, 2019)
References
Gelles, D. (n.d.). How to Meditate. Retrieved from nytimes: https://www.nytimes.com/guides/well/how-to-meditate
Noya, d. A. (2018, May 8). Meditasi untuk Mengatasi Stress dan Penyakit. Retrieved from alodokter: https://www.alodokter.com/seing-sakit-dan-stres-coba-meditasi
Staff, M. C. (2019, September 18). Meditation : A simple, fast way to reduce stress. Diambil kembali dari Mayo Clinic: https://www.mayoclinic.org/tests-procedures/meditation/in-depth/meditation/art-20045858
Types of Meditation. (n.d.). Retrieved from headspace: https://www.headspace.com/meditation/techniques
Oleh:
Triyuni Lestari (Psikologi 2018)
Haura Maulidianawati (Psikologi 2019)
0 Comments