Banyak dari kita mungkin sering melihat unggahan konten yang ada di media sosial mengenai love language. Nah, sebenarnya apa sih yang dimaksud dengan love language ini? Love language atau dalam bahasa Indonesia diartikan sebagai bahasa kasih atau bahasa cinta adalah perilaku atau perbuatan yang membuat seseorang merasa dicintai maupun disayangi (Chapman, 2004). Love language dapat memberikan gambaran mengenai cara seseorang menerima dan mengekspresikan bentuk kasih mereka dalam sebuah hubungan. Dengan mengetahui tipe bahasa kasih lawan pasangan, kita menjadi lebih tahu tindakan mana yang paling tepat dilakukan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Menurut Chapman (2004) Love language ini dibagi menjadi 5 macam yaitu words of affirmation (kata-kata penegasan), quality time (waktu berkualitas), receiving gifts (menerima hadiah), act of service (tindakan pelayanan), dan physical touch (sentuhan fisik).
- Words of Affirmation dapat diartikan sebagai kalimat-kalimat positif seperti pujian, apresiasi, atau kalimat yang mengekspresikan rasa sayang yang diucapkan kepada pasangan (Chapman, 2004). Ini merupakan salah satu bentuk ungkapan cinta dan kasih sayang secara emosional. Kata-kata penghargaan merupakan salah satu komunikator cinta yang kuat. Kata-kata ini paling baik diekspresikan dalam bentuk pernyataan sederhana yang tegas, seperti:
- “Kamu terlihat sangat menawan dengan gaun tersebut”
- “Terima kasih telah membantu menyelesaikan tugas ini, aku sangat mengapresiasi bantuanmu”
- Quality Time mempunyai makna menikmati waktu bersama orang yang disayang atau juga memberi perhatian penuh terhadap pasangan tanpa ada gangguan lain. Aspek utama dari jenis love language ini adalah kebersamaan. Maksud dari kebersamaan ini bukan hanya berada dalam jarak yang dekat melainkan mengenai perhatian yang terfokus pada pasangan (Chapman, 2004). Quality time bukan berarti harus menghabiskan waktu bersama pasangan sambil menatap satu sama lain melainkan melakukan sesuatu secara bersama-sama dan memberi perhatian penuh kepada pasangan.
- Receiving Gifts yaitu memiliki arti bahwa pasangan akan merasa dicintai dan diperhatikan jika diberi sebuah hadiah. Jenis love language ini adalah salah satu bahasa cinta yang paling mudah dipelajari karena hadiah dapat dibeli, ditemukan, atau dibuat. Jika ingin memberi pasangan sebuah hadiah, pilihlah hadiah yang tepat agar dapat menunjukkan bahwa lawan pasangan dapat memahami pasangan.
- Acts of Service adalah tindakan pelayanan atau melakukan upaya untuk melakukan tugas-tugas sederhana demi pasangan mereka. Orang dengan tipe ungkapan cinta seperti ini, akan merasa dicintai ketika pasangan mereka menawarkan diri untuk membantu mencuci piring, menyapu kamar, atau membantu mengisi ulang tangki gas mobil. Melalui hal-hal tersebut, mereka akan merasa dicintai ketika orang lain menunjukkan usaha untuk membantu keseharian mereka. Orang-orang dengan love language juga seringkali dengan senang hati melakukan hal yang sama untuk pasangan mereka. Acts of Service ini paling baik diekspresikan dalam bentuk bantuan pada keperluan sehari-hari, seperti:
- Menulis catatan tentang semua permintaan pasangan selama seminggu. Pilih salah satu dari permintaan tersebut dan lakukanlah hal tersebut sebagai bentuk dari ekspresi cintamu pada pasanganmu.
- Jika pasanganmu membersihkan rumah hampir setiap hari, ambil inisiatif untuk membersihkan rumah terlebih dahulu sebelum mereka meminta bantuanmu
- Physical Touch adalah ekspresi bahasa kasih dalam bentuk sentuhan fisik. Berbagai penelitian membuktikan bahwa seorang bayi yang sering mendapat sentuhan fisik (seperti digenggam, digendong, dan dicium) akan tumbuh menjadi orang-orang dengan hidup emosional yang sehat. Pada orang yang memiliki love language jenis ini, physical touch pada sebuah hubungan dapat menjadi alat untuk berkomunikasi antara satu dengan yang lain. Berpegangan tangan, berpelukan, dan bentuk sentuhan fisik lainnya merupakan berbagai cara untuk menunjukkan keberadaan kasih dalam sebuah hubungan. Bagi beberapa orang yang memiliki bahasa kasih ini, sentuhan fisik sangat penting untuk merasa aman di dalam hubungan yang mereka jalani. Tanpanya, mereka seringkali akan merasa tidak dicintai. Sentuhan fisik ini paling baik diekspresikan dalam bentuk yang lembut dan penuh kehangatan, seperti
- Menggenggam tangan pasangan saat berjalan bersama di pusat perbelanjaan.
- Saat keluarga atau teman sedang berkunjung, pegang atau rangkul pasangan meskipun sedang berbicara dengan orang lain. Sikap ini akan diterjemahkan menjadi “bahkan dengan semua orang di rumah kita ini, aku masih melihat keberadaanmu”.
Referensi
Chapman, G. (2004). The five love languages: How to express heartfelt commitment to your mate. Northfield.
Penulis:
Faith Trinity Evans
Muhammad Agmal Yumantoro
Nadia Puti Dianesti
0 Comments