Banyak orang sering membaca motivational quotes ketika sedih dan sedang merasa low self-esteem. Hal itu dipercaya dapat meningkatkan self-esteem seseorang. Namun, apakah motivational quotes dapat secara efektif berpengaruh pada peningkatan self-esteem seseorang? 

What is self-esteem? 

Self-esteem adalah cara agar dapat mengekspresikan diri. Keyakinan yang dipegang seseorang tentang diri sendiri menentukan siapa, apa yang dapat dilakukan, dan menjadi apa dimasa depan. Self-esteem merupakan faktor penting kesehatan mental dan berpengaruh pada kebahagiaan. High self-esteem akan membuat seseorang memiliki self-efficacy yang lebih baik. Hal ini memengaruhi berkurangnya penyakit dan adanya self-management yang efektif dengan meditasi, pengelolaan stress, olahraga, dan pemenuhan nutrisi. 

Low self-esteem 

Seseorang dapat mengalami keadaan di mana merasa kurang berharga. Hal ini dapat terjadi karena krisis identitas, tidak tercapainya karakter diri yang ideal, dan kebiasaan membanding bandingkan diri sendiri dengan orang lain. Low self-esteem sering disertai dengan penyakit mental dan dapat menjadi faktor risiko depresi, kecemasan, gangguan makan, dan penyalahgunaan zat. 

Sumber low self-esteem

  1. Masalah identitas. Identitas yang tidak jelas dapat menjadi penyebab banyak masalah kesehatan mental. 
  2. Idealisme dan kenyataan yang tidak sesuai. Semakin besar perbedaan antara nilai ideal dan kemampuan maka semakin rendah self-esteem. Perbedaan dapat terjadi saat seseorang dilihat oleh diri sendiri dan dilihat oleh orang lain. 
  3. Pengevaluasian kompetensi yang kurang baik dibandingkan dengan orang lain. Hal itu dapat menjadi bias negatif serta kecenderungan belajar untuk berpikir negatif. 

The effect of motivational quotes 

Motivational quotes dapat meningkatkan kepercayaan diri dan motivasi pada seseorang yang sedang stres, cemas, depresi, sakit mental, dan penyalahgunaan zat (Czuchry & Dansereau, 2005; Marchinko & Clarke, 2011). Namun, motivational quotes dengan optimisme berlebihan tidak selalu memiliki efek positif yang diinginkan. Selain itu, terkadang mengarah pada low self-esteem dan tidak realistis (Gokhale, 2012). Hal ini menunjukkan, untuk mengatasi low self-esteem dengan penyebab yang berbeda-beda maka diperlukan jenis motivational quotes berbeda-beda pula. 

How to choose motivational quotes? 

Menurut Bedrov & Bulaj (2018), berikut ini adalah cara memilih motivational quotes yang tepat berdasarkan penyebab low self-esteem yang dialami. 

  1. Apabila penyebab self-esteem adalah sejauh mana seseorang merasa diterima oleh orang lain maka motivational quotes yang efektif adalah yang berhubungan dengan pengalaman langsung orang lain akan memberikan feedback yang lebih positif untuk para pembaca. 
  2. Apabila seseorang dengan low self-esteem lebih menyukai quotes yang akurat daripada feedback yang meningkatkan diri maka motivational quotes yang efektif adalah “reality check” atau “general statement” yang mengakui aspek negatif dalam hidup tanpa memberikan pujian palsu. 
  3. Apabila low self-esteem disebabkan oleh evaluasi diri yang buruk karena membandingkan diri sendiri dengan orang lain maka ada dua pendekatan yang  bisa dilakukan. Pendekatan pertama adalah menghilangkan persepsi bahwa orang lain lebih superior dengan “reality checkquotes yang berfungsi untuk menyadari akan ketidaksempurnaan orang lain. Pendekatan kedua adalah dengan “empowerment/’you” dan “self-directed questionquotes yang akan mendorong evaluasi diri yang positif yang kemudian akan memungkinkan seseorang untuk mengenali kekuatan dan nilai pribadi. 
  4. Apabila low self-esteem disebabkan karena kebingungan tentang identitas maka “cause-and-effect” and “imperative/commandquotes akan secara efektif memberikan petunjuk atau arahan yang akan memungkinkan untuk peningkatan  kepercayaan dan keyakinan diri. 
  5. Apabila low self-esteem disebabkan karena kurangnya kendali atas hidup maka quotes tentang “choice” dan “general statement” akan menjadi paling efektif karena menyajikan pilihan tindakan, memungkinkan seseorang untuk memutuskan apakah akan bertindak atau tidak tanpa memaksakan kendali. 

Kesimpulan

Self-esteem yang beraneka ragam membutuhkan quotes yang sesuai dengan penyebab low self-esteem tersebut agar lebih efektif, daripada digunakan secara umum di semua situasi. 

 

Referensi

Bedrov, A., & Bulaj, G. (2018). Improving Self-Esteem with Motivational Quotes:  Opportunities for Digital Health Technologies for People with Chronic Disorders.  Frontiers in psychology, 9, 2126. 

Czuchry, M., & Dansereau, D. F. (2005). Using motivational activities to facilitate treatment involvement and reduce risk. J. Psychoactive Drugs 37, 7–13. 

Gokhale, M. (2012). The implications of simplification in “inspirational literature”. International J. Soc. Sci. Hum. 2, 400–404. 

Mann, M., Hosman, C. M., Schaalma, H. P., & De Vries, N. K. (2004). Self-esteem in a broad- spectrum approach for mental health promotion. Health Educ. Res. 19, 357–372. Marchinko, S., & Clarke, D. (2011). The wellness planner: empowerment, quality of life, and continuity of care in mental illness. Arch. Psychiatr. Nurs. 25, 284–293.

 

Oleh:

Belinda Haeba
Lukman Bagus Sumantri
Senyumi Cahaya Pagi
Syahda Raihana Prayitno

Categories: Artikel

0 Comments

Leave a Reply

Avatar placeholder

Your email address will not be published.